
Upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin nyata dengan terselenggaranya pelatihan literasi digital bagi penyuluh pertanian dan petani milenial. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Fakultas Pertanian UGM, Sekolah Pascasarjana UGM, Universitas Passau Jerman, dan UPTD BPSDMP DIY. Pelatihan bagi penyuluh dilaksanakan pada Jumat, 02 Mei 2025, sedangkan pelatihan untuk petani milenial berlangsung pada 03, 05-07 Mei 2025, bertempat di BPSDMP DIY, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Sebanyak 54 penyuluh pertanian dan 104 petani milenial dari Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul turut ambil bagian dalam pelatihan ini. Kegiatan dibuka oleh Prof. Subejo, S.P., M.P., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Pertanian UGM. Dalam sambutannya, Prof. Subejo menegaskan, “Literasi digital saat ini bukan lagi sekadar kemampuan tambahan, melainkan kebutuhan utama bagi penyuluh pertanian. Dengan penguasaan teknologi digital, para penyuluh dapat lebih efektif menyampaikan informasi dan membantu petani beradaptasi dengan inovasi pertanian modern.” Ia juga menambahkan, “Platform Lentera DESA menjadi media utama yang digunakan dalam pelatihan ini, memudahkan penyuluh dalam menjangkau petani secara lebih luas dan efektif. Dengan kemampuan digital yang semakin baik, penyuluh dapat memberikan informasi yang tepat waktu dan relevan sesuai kebutuhan petani.”
Materi pelatihan meliputi definisi dan urgensi literasi digital, pemanfaatan teknologi digital untuk aktivitas pertanian, marketing dan finansial, serta pembuatan konten penyuluhan digital. Salah satu peserta dari Kabupaten Kulon Progo, Bapak Tri Grambing, mengungkapkan, “Pelatihan yang sangat bagus sekali, khususnya bagi kami selaku penyuluh pertanian untuk meningkatkan kapasitas digital teknologi; ditengah-tengah kami minim mendapatkan pelatihan dari dinas.” Sementara itu, Bapak Sudarta dari Kabupaten Sleman menambahkan, “Pelatihan ini sangat menambah wawasan kami, terutama karena adanya beberapa aplikasi yang belum pernah kami pakai.”
Kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 1 (Pengentasan Kemiskinan), SDG 2 (Mengakhiri Kelaparan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Dengan penguatan literasi digital, diharapkan penyuluh dan petani milenial di DIY mampu mendorong pertanian yang semakin produktif, inovatif, dan berkelanjutan.
Penulis dan Reviewer: Tim Prodi PKP Pascasarjana UGM