____Yogyakarta (28/11/2023) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana dan Perhiptani mengadakan Kegiatan pengukuhan dan acara seminar nasional dengan tajuk “Sinergi dan Kolaborasi PERHIPTANI dengan Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi untuk Penguatan Pembangunan Pertanian”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPW Perhiptani DIY pada Selasa, 28 November 2023. Kegiatan di awali dengan kegiatan pengukuhan anggota Perhiptani masa jabatan 2023-2028 yang dipimpin langsung oleh ketua Umum DPP Perhiptani bapak Dr. Ir. H. Ishan Noor, M,Si dan dilanjutkan dengan acara Seminar nasional. Kegiatan ini dibuka dengan laporan dari Bpk. Ir. Asikin Chalifah selaku ketua DPW Perhiptani DIY. Dalam laporan singkatnya beliau menyebutkan bahwa “Dari kegiatan DPW ini harapannya, kerjasama yang terjalin dengan baik ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya dengan kegiatan strategis lainnya dalam rangka tentunya kegiatanb penguatan penyelenggaraan pertanian dan juga peningkatan pembangunan pertanian. Kegiatan ini juga dilaporkan pada pak Dr. Ir. Isran Noor. Yang kedua.”
Kegiatan yang dipersiapkan untuk dihadiri sekitar 200 peserta dengan masing-masing 25 perwakilan DPW perhiptani, DPW sejawat, mahasiswa dan tenaga pendidik UGM ini berlangsung lancar dan khidmat. Para penyuluh terlihat antusias mengikuti rangkaian acara, ditambah lagi dengan sambutan-sambutan yang sangat berkesan dari Ibu Prof. Ir. Siti Malkhamah selaku Dekan sekolah pascasarjana UGM. Dalam sambutannya beliau menyebutkan bahwa “Penyuluh pertanian ini bisa dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dan langka karena saya tahu untuk menjadi penyuluh pertanian itu memang tidak muah dibuthkan dedikasi niat tulus ikhlas karena memang tidak mudah. Apalagi dengan kita yang menuju masyarakat 5.0 yang mana memiliki visi untuk mewujudkan masyarkat yang bahagia, sehat, Sejahtera dengan menggunakan teknologi modern.”
Dilanjutkan Sambutan dari bapak Dr.Ir.H.Ishan Noor, M,Si yang meningkatkan semangat audiens untuk mengikuti rangkaian acara. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Pagi ini kita berkumpul disini untuk meningkatkan wawasan dan melihat strategi untuk mencapai swasembada beras. 60% swasembada beras menurut World Bank itu dipengaruhi oleh peran penyuluh, jadi saya setuju bahwa penyuluh pertanian adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Saya adalah seorang penyuluh dari dulu, sampai sekarang bahkan sampai mati. Saya suka dan happy menjadi penyuluh. Lingkungan kita sudah berubah dan itu menjadi tantangan, kalau kita melihat semua itu sebagai tantangan maka tidak akan bisa menlihat manfaat solusi di dalamnya. Selamat, agar bisa bekerja dengan baik dan bermanfaat”. Tidak lupa beliau membuka acara pengukuhan dan seminar nasional dengan resmi di hadapan para audiens.
Beranjak ke acara Seminar Nasional yang di moderator oleh bapak Ir. Fathan A.Rasyid, M.Agr, selaku Ketua Harian DPP Perhiptani. Dengan pembicara hebat yakni Dr. Rachmat, S.Si, M.Si selaku Koord. Padi Irigasi & Rawa Ditjen TP Kementan, Dr. Ir. Bustanul Arifin Caya, M.D.M selaku Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDMP Kementan, Prof. Subejo, Ph.D selaku Guru Besar Fakultas Pertanian UGM. Seminar ini membahas berbagai aspek pertanian yang berkelanjutan untuk mencapai swasembada pangan serta memberikan banyak pengetahuan dan insight baru untuk para anggota DPW baik yang hadir secara daring maupun luring. Ada banyak saran dan masukkan dari para anggota DPW Perhiptani untuk pemerintah dan para akademisi untuk memaksimalkan pekerjaan penyuluh di lapangan. Adapun beberapa saran dan masukkan seperti yang disebutkan oleh Bapak Suharsono yang menyarankan bahwa “Sebagai penyuluh harus bisa menyadarkan dan emngedukasi tentang bagaimana penggunaan pupuk organik yang baik kemudian menyandarkan dua produk pupuk tersbut yakni Biosaka dan Elisitor kepada petani, serta mengajak semua pihak terkait untuk berfikir positif dan berjiwa besar. Serta bagaimana membangun penyuluhan dari hulu ke hilir yang mana memaksimalkan hubungan pemerintah, penyuluh, akademisi, dan petani untuk bisa bekerjasama membangun TIK sebagai langkah adopsi inovasi bidang pertanian.”
Penulis : Hanifah Chairani
Reviewer : Kaprodi PKP