• UGM
  • SPs UGM
  • Library
  • IT Center
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan
Sekolah Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
      • Tenaga Pendidik Program Magister
      • Tenaga Pendidik Program Doktor
      • Tenaga Kependidikan
    • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
      • Prosedur Pendaftaran
      • Syarat Pendaftaran
      • Biaya Pendidikan
    • Rekognisi Akademis
  • Akademik
    • Program Magister
      • Profil Lulusan Program Magister
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Tesis
    • Program Doktor
      • Profil Lulusan
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Disertasi
    • Kalender Akademik
    • Panduan Akademik
    • Perpustakaan
    • ELOK (e-Learning: Open for Knowledge Sharing)
    • SIMASTER
  • Penelitian
    • Publikasi
    • Kelompok Penelitian
  • Pengabdian
    • Pengabdian kepada Masyarakat
  • Kemahasiswaan & Alumni
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Alumni
    • KAGAMA
    • Lowongan Pekerjaan
    • Tracer Study
  • Kontak
  • Unduh
    • Dokumen Akreditasi S2
    • Dokumen Akreditasi S3
  • Beranda
  • Pascasarjana UGM
  • Pascasarjana UGM
Arsip:

Pascasarjana UGM

Perempuan dan Media Baru di Era Society 5.0

BeritaHowdy SDGs! Rabu, 30 April 2025

Keluarga merupakan struktur lapisan masyarakat terkecil dan yang utama. Pergeseran dalam dinamika keluarga karena adanya perubahan sosial memunculkan peran baru perempuan sebagai kepala keluarga. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2023) tentang Data Perempuan Kepala Keluarga berdasarkan Wilayah Tahun 2017 – 2023, perempuan yang menjadi kepala keluarga disebabkan oleh adanya adaptasi terhadap hasil dari dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang terus berubah seiring berjalannya waktu. Fenomena tersebut memunculkan tantangan baru yaitu seringkali terdapat diskriminasi dalam pembangunan yang menyebabkan pengakuan terhadap hak dan kekuasaan perempuan sebagai kepala keluarga lebih terbatas jika dibandingkan dengan laki-laki. read more

Sensitivitas Gender Pada Seni Pertunjukan Rakyat Dalam Kacamata Komunikasi Pembangunan

BeritaHowdy SDGs! Jumat, 11 April 2025

Tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya poin nomor 5 (kesetaraan gender) tidak akan tercapai tanpa adanya komunikasi efektif untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat didalamnya. Salah satu caranya dapat dilakukan melalui pendekatan Theatre for Development (TfD) untuk membangkitkan partisipasi masyarakat. Sebagai medium komunikasi pembangunan, TfD didukung oleh adanya proximity dan kebutuhan hiburan yang bernuansa “lokal” sehingga menjadi modal awal untuk mensosialisasikan beragam isu pembangunan kepada masyarakat. Pendekatan TfD dalam masyarakat bisa dimanfaatkan untuk membedah sejarah budaya pada seni pertunjukan rakyat. read more

Fenomena Pemulung dan Pengemis Musiman Menjelang Hari Raya dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan

BeritaHowdy SDGs! Senin, 24 Maret 2025

Setiap menjelang hari raya, fenomena pemulung dan pengemis musiman kembali menjadi sorotan publik karena jumlahnya yang tiba-tiba meningkat di berbagai kota besar di Indonesia. Mereka datang dari berbagai daerah, bermigrasi ke kota-kota besar dengan harapan memperoleh sedekah dari masyarakat yang sedang merayakan hari kemenangan. Meskipun hal ini tampak sebagai fenomena sosial tahunan, keberadaan mereka menimbulkan dilema sosial dan kebijakan, khususnya dalam konteks urbanisasi, kesejahteraan, dan pengelolaan ruang kota. Fenomena ini tidak hanya menyangkut aspek sosial dan ekonomi, tetapi juga beririsan langsung dengan upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 1 (tanpa kemiskinan), tujuan 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan tujuan 11 (kota dan permukiman yang berkelanjutan). Perlu dilakukan analisis mengenai penyebab dan dampak dari fenomena ini serta rekomendasi kebijakan berbasis SDGs untuk penanganannya. read more

Menghiasi Momentum Istimewa Bulan Ramadhan dengan Aksi Sosial dan Semangat Berbagi dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

BeritaHowdy SDGs! Rabu, 12 Maret 2025

Bulan suci Ramadhan menjadi momentum istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia untuk meningkatkan keimanan, kepedulian sosial, dan rasa solidaritas antar sesama. Tak jarang selama bulan Ramadhan banyak dijumpai orang-orang berhati mulia yang melakukan aksi sosial dan berbagi kepada orang lain. Mereka seperti berbondong-bondong untuk menunaikan kebaikan di bulan suci ini. Bahkan hal tersebut seolah-olah sudah menjadi tradisi tahunan yang harus ditunaikan untuk menggugurkan kewajiban walaupun sebenarnya opsional. read more

Meningkatkan Literasi Digital Penyuluh Pertanian demi Masa Depan Pertanian Berkelanjutan

BeritaHowdy SDGs! Rabu, 26 Februari 2025

Di era digital saat ini, pertanian bukan lagi sekadar soal menanam dan panen. Teknologi dan informasi telah mengubah wajah pertanian menjadi lebih modern dan efisien. Namun, bagaimana dengan para penyuluh pertanian yang menjadi ujung tombak dalam membawa perubahan ini ke tingkat petani? Literasi digital menjadi kunci untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya memahami, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi secara maksimal.

Pentingnya Literasi Digital bagi Penyuluh Pertanian

Penyuluh pertanian memiliki peran penting sebagai penghubung antara pengetahuan teknis dan praktik di lapangan. Namun, di tengah arus perkembangan teknologi, banyak penyuluh yang masih menghadapi tantangan dalam mengadopsi teknologi digital. Literasi digital tidak hanya tentang kemampuan menggunakan perangkat, tetapi juga mencakup pemahaman, komunikasi, dan penerapan informasi digital dalam pekerjaan sehari-hari. read more

Mendukung Terwujudnya Quality Education Melalui Workshop “Peningkatan Adopsi Platform Lentera DESA pada Petani Milenial dan Penyuluh Pertanian di Indonesia (LenteraDigiEx)”

BeritaHowdy SDGs! Jumat, 21 Februari 2025

Yogyakarta (19/02/2025) Fakultas Pertanian dan Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM bersama University of Passau Jerman, menggelar workshop sebagai rangkaian pembuka kegiatan kerja sama dalam bidang pertanian digital. Workshop yang mengusung topik “Peningkatan Adopsi Platform Lentera DESA pada Petani Milenial dan Penyuluh Pertanian di Indonesia (LenteraDigiEx)” dapat menjadi sarana diskusi dan membawa perspektif baru mengenai solusi digital untuk mendukung kegiatan pelatihan dan penyuluhan pertanian. Workshop ini memiliki peran strategis dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yakni Quality Education (Pendidikan Berkualitas). SDG 4 menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua orang, termasuk dalam sektor pertanian. read more

Peran Petani dalam Mendukung Keberlanjutan Plasma Nutfah Pangan di Kabupaten Buton Utara

BeritaHowdy SDGs! Senin, 10 Februari 2025

Kabupaten Buton Utara merupakan daerah yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk plasma nutfah pangan seperti padi berwarna organik, ubi kayu dan jagung. Plasma nutfah ini memiliki peran strategis dalam mendukung kemandirian pangan melalui diversifikasi komoditas yang adaptif terhadap lingkungan setempat. Ketidakpahaman petani akan nilai strategis komoditas lokal yang mereka kelola menjadi tantangan utama dalam pelestariannya. Saat ini telah terjadi hilangnya beberapa varietas pada padi berwarna organik. Hilangnya plasma nutfah dapat mempengaruhi produksi pertanian, keanekaragaman hayati, dan ketahanan pangan. Artikel ini mengulas pentingnya peran petani dalam mendukung keberlanjutan plasma nutfah pangan dan strategi yang dapat dilakukan untuk memperkuat peran tersebut. read more

Merawat Bumi dari Kearifan Pertanian Atoni Meto

BeritaHowdy SDGs! Kamis, 30 Januari 2025

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana rasanya hidup selaras dengan alam? Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang serba cepat, ada sekelompok masyarakat di Timor Barat yang masih menjaga hubungan sakral dengan alam. Mereka adalah Atoin Meto. Istilah “Atoin Meto” terdiri dari dua kata: Atoin yang berarti laki-laki atau manusia dan Meto yang bermakna kering. Dalam konteks ini, Atoin Meto merujuk pada penduduk atau manusia yang mendiami “tanah kering” atau “daratan” sesuai dengan karakteristik geografis Pulau Timor yang
cenderung kering selama musim kemarau (Middelkoop, 1982 dalam Ataupah H 2020; Silab, Kanahebi, and Bessie 1997). Dengan demikian, etnis Atoin Meto mengacu pada kelompok masyarakat yang tinggal di wilayah daratan dengan kondisi lingkungan yang relatif kering. Suku ini hidup dengan mempraktikkan pertanian berkelanjutan melalui ritual dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun selama berabad-abad. read more

Keterampilan Leluhur, Harapan Masa Depan: Perempuan Pengrajin Tenun Samarinda

BeritaHowdy SDGs! Selasa, 21 Januari 2025

Di tengah arus modernisasi, Kampung Wisata Budaya Tenun di Kota Samarinda menjadi simbol
ketahanan budaya lokal. Sejak didirikan pada tahun 1668, kampung ini tidak hanya melestarikan tradisi
tenun, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dan penggerak perekonomian daerah. Penenun, yang memang adalah Perempuan memiliki peran vital dalam menjaga keberlanjutan warisan
budaya ini.

Kain tenun Samarinda dibuat dengan teknik tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Keahlian ini menjadi aset penting bagi para penenun untuk memberdayakan diri mereka, baik secara ekonomi maupun sosial. Meski sebagian besar penenun adalah wanita berusia di atas 40 tahun, mereka tetap gigih menjaga keberlanjutan tradisi ini. Dengan memanfaatkan benang sutra impor berkualitas tinggi, mereka menciptakan sarung Samarinda yang terkenal dengan kehalusannya dan menjadi kebanggaan Kalimantan Timur. read more

Peran Perempuan Dalam Akses Air Bersih dan Sanitasi Sebagai Sumber Kehidupan yang Esensial

BeritaHowdy SDGs! Jumat, 20 Desember 2024

Air bersih merupakan sumber kehidupan yang esensial bagi seluruh makhluk hidup tanpa kecuali. Selain air bersih, sanitasi yang layak juga menjadi komponen krusial dalam kehidupan dan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. Kemudahan akses terhadap sumber daya ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Menurut Bank Dunia, masih ada sekitar 780 juta orang di seluruh dunia yang tidak memiliki akses terhadap air bersih dan lebih dari 2 milyar orang tidak memiliki akses terhadap sanitasi yang layak. Terbatasnya akses terhadap air bersih dan sanitasi menjadi masalah serius yang berdampak besar pada kesehatan. Ketidakcukupan akses tersebut menyebabkan munculnya penyakit menular seperti diare yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berujung pada kematian. read more

123

Universitas Gadjah Mada

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung Yogyakarta – 5581
Telp : (0274) 544975, 564239 Fax : (0274) 547861, 564239
  pkp.pasca@ugm.ac.id
  @pkp.pasca.ugm
  +628112630752

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju