Di era saat ini, komunikasi pembangunan sudah berkembang dengan sangat pesat. Komunikasi pembangunan merupakan diskursus baru yang ada di Indonesia. Awal mulanya, kajian tentang komunikasi pembangunan masih terintegrasi dalam rumpun ilmu komunikasi. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan diselenggarakannya Kuliah Tamu dengan tema “Komunikasi Pembangunan” oleh Program Studi Magister dan Doktor Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 November 2024 di Ruang Sidang A Lantai 5 menghadirkan dua narasumber kompeten. Beliau adalah Drs. Zulkarimien Nasution, M.Sc., yang merupakan dosen Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia sekaligus penulis buku-buku bidang komunikasi serta Hazairin Pohan, S.H., M.A., yang merupakan mantan Duta Besar Polandia. Adanya diskusi yang mengalir menjadi sarana yang sangat baik dalam bertukar pandangan, perspektif, dan menjadi refleksi seputar posisi Indonesia dalam hubungan Internasional.
Arsip:
sdgs 16: perdamaian keadilan dan kelembagaan yang kuat
Terciptanya lingkungan yang adil dan inklusif menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dalam hal ini diharapkan dapat memberikan ruang gerak yang lebih banyak bagi setiap individu dalam berpartisipasi di segala aspek kehidupan. Ketersediaan infrastruktur dalam perindustrian yang ramah bagi penyandang difabel perlu mendapat perhatian khusus. Tujuannya agar penyandang difabel dapat turut serta secara aktif dan tidak merasa tertinggal dalam upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, dapat diartikan bahwa kemudahan akses yang inklusif dan ramah difabel menjadi pondasi yang penting dalam kesetaraan global.