Dalam rangka Usulan Perubahan Nama Program Studi, Inovasi Pembelajaran, Kerjasama dan Pengembangan SDM Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan
Sekolah Pascasarjana UGM menggelar Sarasehan dan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Prodi Penyuluhan Komunikasi Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (APP-KPPMI) dengan Tema “Transformasi Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat dan Komunikasi Pembangunan dalam Penyiapan SDM Tangguh Menuju Indonesia Emas”
Latar belakang dari topik ini menyoroti upaya kolaboratif dan pengembangan sumber daya dalam rangka mencapai visi dan misi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya melalui pembuatan program yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat dan industri, serta pengembangan kurikulum yang relevan. Universitas Halu Oleo, misalnya, memulai kegiatan pengabdian kepada industri di Sulawesi Utara, yang merupakan pusat pertambangan nikel. Kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa dalam merumuskan program dan kurikulum berbasis kebutuhan lokal. Selain itu, upaya kolaboratif dengan institusi internasional, seperti Universitas Putra Malaysia, dilakukan untuk mengadakan kursus online dan pendampingan penulisan karya ilmiah, memanfaatkan jaringan alumni sebagai penghubung kerjasama.
Kerjasama dan sumber daya juga menjadi fokus utama dalam pengembangan kemahasiswaan di universitas lain, seperti IPB dan UGM. Institut Pertanian Bogor, misalnya, mengembangkan program-program kemahasiswaan dengan skala nasional dan internasional, serta mengintegrasikan soft skills ke dalam kurikulum yang diakui dengan nilai SKS. UGM, di sisi lain, mendorong kerjasama dalam bentuk hibah penelitian dan program magang yang terintegrasi dengan CSR perusahaan. Pengalaman kerjasama ini menjadi fondasi penting bagi institusi pendidikan tinggi dalam menghadapi perubahan kebijakan nasional dan internasional, serta dalam mengembangkan inovasi pembelajaran yang adaptif terhadap tuntutan pasar dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Sehubungan dengan rencana Pengusulan Perubahan nama Program Studi di bidang Penyuluhan dan Komunikasi seluruh Indonesia, maka Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Sekolah Pascasarjana UGM menyelenggarakan serangkaian Seminar Nasional, Sarasehan dan Pengabdian Masyarakat untuk menggali pandangan dan masukan sebanyak-banyaknya dari stakeholder dan akademisi. Semua itu diharapkan agar bidang Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan dapat melaksanakan transformasi pada penyuluhan, komunikasi pembangunan dan pengabdian masyarakat sesuai dengan kebijakan pemerintah serta dapat menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat secara lebih luas.
Sarasehan ini diselenggarakan untuk menghimpun pendapat, pandangan dan saran dari pemerintah, stakeholder dan para ahli dalam rangka mengusulkan perubahan nama Program Studi, inovasi akademik, kerjasama dan pengembangan SDM di bidang penyuluhan, pemberdayaan masyarakat dan komunikasi pembangunan.
Sarasehan diselenggarakan pada 08 Agustus 2024 pukul 19.00 WIB di Wisma MM UGM, Yogyakarta.
Sarasehan dibagi menjadi 2 ruang yang masing-masing membahas dua topik. Ruang 1 membahas seputar Usulan perubahan nama program studi dan Inovasi Pembelajaran, yang dipandu oleh Dr. agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih. Sedangkan Ruang 2 membahas kerjasama dan pengembangan SDM, dipandu oleh Dr. Siti Amanah. Didapatkan hasil bahwa untuk merintis pengabdian kepada industri di Sulawesi Utara dengan melibatkan mahasiswa dalam kontrak kerja sama dan pengembangan kurikulum berdasarkan kebutuhan sosial, serta memperluas kerja sama internasional dengan Universitas Putra Malaysia untuk pendampingan penulisan ilmiah. Program seperti KKN Kebangsaan dan pertukaran pelajar menunjukkan kolaborasi aktif dengan universitas lain dan industri untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan mahasiswa. Pengelolaan jurnal dan penelitian lintas universitas juga menjadi fokus utama, serta terus mengembangkan publikasi ilmiah dan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis KKN Tematik.
Sarasehan akan berupa presentasi dari pembicara dilanjutkan dengan dialog interaktif dengan para peserta. Acara ini juga akan dihadiri oleh peserta dari lingkungan Pemerintah Daerah, Dinas Perikanan di DIY, Ketua DPR DIY, Kepala Program Studi, Kepala Pusat-Pusat Studi, Dekan dan Senat Fakultas, dosen serta mahasiswa di lingkungan Universitas Gadjah Mada.
Dari sarasehan ini diharapkan Sekolah Pascasarjana akan mendapatkan pandangan dan masukan yang berguna bagi penyusunan Prodi Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut. Sebagai pelaksana acara sarasehan ini adalah tim penyusun persiapan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut dengan dibantu staf Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.