• UGM
  • SPs UGM
  • Library
  • IT Center
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan
Sekolah Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
      • Tenaga Pendidik Program Magister
      • Tenaga Pendidik Program Doktor
      • Tenaga Kependidikan
    • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
      • Prosedur Pendaftaran
      • Syarat Pendaftaran
      • Biaya Pendidikan
    • Rekognisi Akademis
  • Akademik
    • Program Magister
      • Profil Lulusan Program Magister
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Tesis
    • Program Doktor
      • Profil Lulusan
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Disertasi
    • Kalender Akademik
    • Panduan Akademik
    • Perpustakaan
    • ELOK (e-Learning: Open for Knowledge Sharing)
    • SIMASTER
  • Penelitian
    • Publikasi
    • Kelompok Penelitian
  • Pengabdian
    • Pengabdian kepada Masyarakat
  • Kemahasiswaan & Alumni
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Alumni
    • KAGAMA
    • Lowongan Pekerjaan
    • Tracer Study
  • Kontak
  • Unduh
    • Dokumen Akreditasi S2
    • Dokumen Akreditasi S3
  • Beranda
  • Berita
  • SDGs di Tangan Milenial: Soal Pangan adalah Soal Hidup Matinya Bangsa

SDGs di Tangan Milenial: Soal Pangan adalah Soal Hidup Matinya Bangsa

  • Berita, Howdy SDGs!
  • 30 Agustus 2024, 09.08
  • Oleh: pkp.pasca
  • 0

Di tengah carut marut tantangan global seperti perubahan iklim, peningkatan populasi, dan konflik geopolitik yang memanas, ketersediaan pangan timbul menjadi isu krusial. Di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekelompok generasi muda petani telah mengambil peran penting dalam menjaga ketahanan pangan. Forum Komunikasi Petani Milenial Sleman, dengan semangat inovatif dan kepedulian terhadap lingkungan, telah membuktikan bahwa pertanian tidak hanya sekedar pekerjaan, tetapi juga sebuah gerakan untuk masa depan yang lebih baik.

Mengapa petani milenial begitu penting? Generasi milenial membawa angin segar dalam dunia pertanian. Dengan bekal pengetahuan modern dan akses terhadap informasi teknologi, mereka mampu mengoptimalkan potensi lahan, meningkatkan produktivitas, dan menghasilkan produk pertanian berkualitas tinggi. Melalui forum komunikasi yang solid, mereka saling berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi.

Kontribusi nyata untuk  mencapai ketahanan pangan masyarakat terlihat dari praktik pertanian berkelanjutan yang dikembangkan. Salah satunya berupa program jangka panjang penciptaan integrated farming. Mereka berupaya menggabungkan berbagai sistem pertanian untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meminimalkan dampak lingkungan. Integrated farming dijalankan dengan menekankan nilai saling ketergantungan antar berbagai komponen dalam ekosistem pertanian, seperti tanaman pangan, ternak, dan akuakultur.

Lebih lanjut, upaya petani milenial Kabupaten Sleman selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), mereka berkontribusi dalam mencapai beberapa poin SDGs, antara lain:

  1. SDGs 2: Mengakhiri kelaparan dan meningkatkan akses terhadap pangan bergizi,
  2. SDGs 12: Menjamin pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan,
  3. SDGs 13: Mengambil tindakan untuk mengatasi perubahan iklim, dan
  4. SDGs 15: Melindungi, mengembalikan, dan mempromosikan pemanfaatan ekosistem daratan.

Kisah inovatif petani milenial Kabupaten Sleman yang peduli terhadap ketahanan pangan dan gerakannya yang semakin aktif berkontribusi dalam mencapai SDGs menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia. Dengan semangat yang sama, mereka dapat menjadi motor penggerak pembangunan pertanian yang berkelanjutan, sebab soal pangan adalah soal hidup matinya suatu bangsa.

Penulis dan Reviewer: Tim Prodi PKP Pascasarjana UGM

Tags: Pascasarjana UGM Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan SDGs 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab SDGs 2: Tanpa Kelaparan

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung Yogyakarta – 5581
Telp : (0274) 544975, 564239 Fax : (0274) 547861, 564239
  pkp.pasca@ugm.ac.id
  @pkp.pasca.ugm
  +628112630752

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju