
Yogyakarta (19/02/2025) Fakultas Pertanian dan Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM bersama University of Passau Jerman, menggelar workshop sebagai rangkaian pembuka kegiatan kerja sama dalam bidang pertanian digital. Workshop yang mengusung topik “Peningkatan Adopsi Platform Lentera DESA pada Petani Milenial dan Penyuluh Pertanian di Indonesia (LenteraDigiEx)” dapat menjadi sarana diskusi dan membawa perspektif baru mengenai solusi digital untuk mendukung kegiatan pelatihan dan penyuluhan pertanian. Workshop ini memiliki peran strategis dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yakni Quality Education (Pendidikan Berkualitas). SDG 4 menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua orang, termasuk dalam sektor pertanian.
Dalam era digitalisasi saat ini, adanya teknologi menjadi salah satu solusi dalam mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian, termasuk regenerasi petani dan peran penyuluh pertanian dalam mendampingi petani secara langsung. Perkembangan era digital dapat menjadi peluang dalam pelaksanaan penyuluhan sebagai salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia pertanian di Indonesia. Dalam hal ini, peran penyuluh sangatlah penting dalam menjembatani komunikasi antara petani muda dan petani lanjut usia karena ada kemungkinan karakter yang berbeda diantara keduanya.
Teknologi digital menjadi salah satu alternatif penting dalam mendorong usaha pertanian baik yang digunakan pada lahan pertanian maupun untuk mencari informasi dan pemasaran. Penggunaan teknologi digital dalam penyuluhan pertanian bukanlah hal baru. Sejak tahun 2016, Desa Apps telah dikembangkan sebagai aplikasi pembelajaran yang menyediakan berbagai fitur interaktif, seperti layanan tanya jawab, informasi harga, serta informasi cuaca. Selama pandemi Covid-19, aplikasi ini juga mengadakan program Bincang DESA, sebuah webinar yang memberikan edukasi kepada masyarakat pertanian.
Pada tahun 2021, inovasi baru muncul dengan dikembangkannya Lentera Desa, sebuah platform berbasis website yang lebih mudah diakses dalam menyediakan ruang belajar digital dengan menyediakan fitur ruang pelatihan, ruang informasi, dan ruang diskusi. Melalui berbagai video pembelajaran tematik yang tersedia, petani maupun masyarakat umum dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan mereka, baik di sektor pertanian, perikanan, peternakan, maupun kehutanan. Kehadiran Lentera DESA diharapkan dapat menjembatani kesenjangan generasi dengan memberikan akses informasi dan pelatihan berbasis digital yang lebih fleksibel dan efektif.
Penyelenggaraan workshop ini menjadi momentum bagi berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, peneliti, pemerintah, penyuluh pertanian, dan petani milenial, untuk bersama-sama merumuskan strategi pemanfaatan digitalisasi dalam mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan. Kolaborasi antar stakeholder menjadi kunci utama dalam kesuksesan implementasi digitalisasi untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi dan pendidikan berbasis digital.
Penulis dan Reviewer: Tim Prodi PKP Pascasarjana UGM