• UGM
  • SPs UGM
  • Library
  • IT Center
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan
Sekolah Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
      • Tenaga Pendidik Program Magister
      • Tenaga Pendidik Program Doktor
      • Tenaga Kependidikan
    • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
      • Prosedur Pendaftaran
      • Syarat Pendaftaran
      • Biaya Pendidikan
    • Rekognisi Akademis
  • Akademik
    • Program Magister
      • Profil Lulusan Program Magister
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Tesis
    • Program Doktor
      • Profil Lulusan
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Disertasi
    • Kalender Akademik
    • Panduan Akademik
    • Perpustakaan
    • ELOK (e-Learning: Open for Knowledge Sharing)
    • SIMASTER
  • Penelitian
    • Publikasi
    • Kelompok Penelitian
  • Pengabdian
    • Pengabdian kepada Masyarakat
  • Kemahasiswaan & Alumni
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Alumni
    • KAGAMA
    • Lowongan Pekerjaan
    • Tracer Study
  • Kontak
  • Unduh
    • Dokumen Akreditasi S2
    • Dokumen Akreditasi S3
  • Beranda
  • Berita
  • Hal Krusial Sering Terlewat: Kesehatan Ekosistem Laut dan Keseimbangan Iklim Global

Hal Krusial Sering Terlewat: Kesehatan Ekosistem Laut dan Keseimbangan Iklim Global

  • Berita, Howdy SDGs!
  • 13 Desember 2024, 14.57
  • Oleh: pkp.pasca
  • 0

Kesehatan ekosistem laut menjadi hal krusial karena termasuk sumber kehidupan bagi milyaran orang dan berkontribusi dalam keseimbangan iklim global. Ekosistem laut sendiri terdiri atas berbagai unsur biotik (makhluk hidup) dan abiotik (komponen tidak hidup) yang saling berinteraksi. Laut tidak hanya menjadi penyedia sumber pangan dan hasil perikanan saja, namun juga menjadi penyerap polutan yang cukup vital bagi keberlangsungan hidup manusia. Hal ini berkaitan dengan tujuan global Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 14 tentang pelestarian dan pemanfaatan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera.

Dewasa ini, ekosistem lautan kerap mengalami ancaman serius, seperti pencemaran, overfishing, illegal fishing, kerusakan terumbu karang, reklamasi, asidifikasi laut, dan perubahan iklim global. Ancaman terhadap ekosistem laut tersebut dapat disebabkan karena adanya pemanasan global, pencemaran, penurunan pH air laut, dan kerakusan manusia. Dengan adanya SDGs ke-14 ini, diharapkan dapat melakukan pemeliharaan terhadap kesehatan ekosistem laut melalui upaya berikut:

  1. Konservasi dan pengelolaan sumber daya laut. Salah satunya dengan melindungi keanekaragaman hayati laut dan mencegah kerusakan ekosistem. Termasuk konservasi ekosistem dan pengawasan perikanan.
  2. Pemberantasan pencemaran laut. Langkahnya dengan mengurangi limbah plastik dan polusi dari berbagai aktivitas industri.
  3. Konservasi ekosistem pesisir. Dilakukan dengan melakukan pemulihan hutan mangrove dan terumbu karang yang terancam.
  4. Pengurangan dampak perubahan iklim. Meningkatkan ketahanan terhadap perubahan suhu air laut dan asam.
  5. Pembangunan kelautan berkelanjutan. Dilakukan dengan mendorong adanya praktik ekonomi yang ramah lingkungan di sektor kelautan.
  6. Regulasi penangkapan ikan. Tujuannya untuk mengatur batasan penangkapan agar tidak melebihi kapasitas biologis.
  7. Peningkatan kawasan konservasi. Implementasinya dapat dilakukan dengan menargetkan setidaknya 10% dari area pesisir yang dilindungi untuk menjadi kawasan konservasi.

Berbagai upaya yang telah dilakukan maupun yang sedang direncanakan memerlukan peran dari berbagai pihak. Masyarakat sekitar pesisir laut sangat besar perannya dalam menjaga kesehatan dan kelestarian ekosistem laut. Perannya dalam pelestarian laut dapat dilakukan dengan mengurangi limbah seperti plastik sekali pakai, memastikan bahwa penangkapan ikan dilakukan secara bertanggung jawab agar terwujud praktik penangkapan berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan laut dengan edukasi lingkungan.

SDGs 14 ini menjadi panggilan bagi kita semua untuk melakukan tindakan global dalam melindungi laut yang kita miliki. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai organisasi dapat menjadi penjamin bahwa ekosistem laut terjaga kesehatannya dan dapat berkelanjutan bagi generasi mendatang. Melalui upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya yang tepat dan bijaksana, semoga kita dapat terus menjaga kekayaan alam ini demi pembangunan dan kesejahteraan bersama.

Penulis dan Reviewer: Tim Prodi PKP Pascasarjana UGM

Tags: Pascasarjana UGM Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan SDGs SDGs 12: onsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab SDGs 14: Ekosistem Lautan

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung Yogyakarta – 5581
Telp : (0274) 544975, 564239 Fax : (0274) 547861, 564239
  pkp.pasca@ugm.ac.id
  @pkp.pasca.ugm
  +628112630752

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju