Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Sekolah Pascasarjana UGM berupa pelatihan budidaya Lebah Klanceng dipusatkan di Kampung Wisata Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan ini bekerjasama dengan Fakultas Pertanian UGM. Pelatihan budidaya Lebah Klanceng diawali dengan pelaksanaan studi banding pada tanggal 19 Agustus 2023 oleh beberapa perwakilan warga Kampung Wisata Cokrodiningratan ke Fakultas Pertanian UGM. Dalam studi banding tersebut, fasilitator dari Fakultas Pertanian UGM yaitu Dr. Suputa, S.P., M.P. (Dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan) didampingi Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.
Berita
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Sekolah Pascasarjana UGM dipusatkan di Kampung Wisata Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program PkM SPs UGM diketuai oleh Ratih Ineke Wati, S.P., M.Agr., Ph.D (Dosen Sekolah Pascasarjana UGM), yang beranggotakan Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D. (Dosen Sekolah Pascasarjana UGM), Dr. Ir. Siti Andarwati, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN. Eng (Dosen Sekolah Pascasarjana UGM), dan Dr. Erlina Ambarwati, S.P., M.P. (Dosen Fakultas Pertanian UGM).
Tahun 2024, memasuki sewindu usia peringatan Hari UMKM Nasional (Harnas UMKM). Kali pertama Harnas dilaksanakan pada 12 Agustus 2016. Momen perdana yang diikrarkan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi pondasi untuk meningkatkan eksistensi UMKM dan kinerjanya.
UMKM dan SDGs
Secara mendasar pengembangan UMKM sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Tingkat kemiskinan di Indonesia diperkirakan mencapai 9,17 s.d 9,34% pada tahun 2024 dan angka ini menurun dari 9,36% pada 2023 (www.bps.go.id/id, 17/7/23). Upaya ini tentu tidak lepas dari bentuk komitmen bangsa Indonesia untuk berperan serta aktif mewujudkan tujuan agenda global yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu tanpa kemiskinan.
UMKM diposisikan sebagai sektor unggulan bagi perekonomian bangsa termasuk di US dan beberapa negara di Eropa (Spickett-Jones & Eng, 2006; Zerfass & Winkler, 2016). Bila dirunut secara temporal, di Indonesia kondisi ini sudah berlangsung jauh lebih lama sebelum Harnas ditetapkan. Selain berkontribusi dalam aspek perekonomian, UMKM juga memiliki kekuatan daya serap yang tinggi terhadap tenaga kerja (Widyastuti, 2023).
Kini, peluang mengembangkan sektor UMKM semakin menggeliat dengan semaraknya pemanfaatan media berbasis internet. Bahkan secara nasional, pemerintah terus mengampanyekan transformasi digital bagi UMKM sebagai solusi memulihkan kondisi perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Beraneka stimulan ditampilkan untuk menumbuhkan UMKM berbasis digital. Gambaran paling dekat yakni topik yg diusung pada peringatan Harnas UMKM tahun 2023, “Transformasi UMKM Masa Depan”. Melalui tema ini pemerintah mendorong UMKM bertransformasi digital dan dapat memperluas jaringan pemasaran melalui e-commerce (Wibawana, 10/08/23). Begitu juga tahun 2022 bertajuk, “UMKM Juara dengan Digital”. Tema-tema ini kemudian menjadi basis pengembangan program pemerintah di level yang lebih rendah.
Secara umum, digitalisasi bisa berperan sebagai enablers dan bisa sebagai disrupsions. Keberadaan teknologi digital mampu menawarkan fleksibilitas, kecepatan hingga akurasi. Bahkan secara real time menyajian sesuatu secara bersamaan. Di sisi lain, kondisi ini memberi dampak perubahan yang cukup massif di beberapa tatanan sistem termasuk sistem UMKM.
Tahun 2024 menjadi tahun politik yang hangat diperbincangkan di setiap sudut tempat dan segala level usia. Di tengah keriuhan politik yang sedang menggelora, ada sebuah topik hangat yang jarang diangkat. Walaupun sekedar untuk berbincang, masalah ini selalu ada di setiap jaman dan menjadi masalah klasik yang masih perlu mendapat perhatian dengan seksama, yaitu masalah kesehatan reproduksi remaja.
Remaja yang terlahir pada rentang waktu tahun 1996-2012, sering disebut sebagai Generasi Z atau Genzi. Kelompok remaja tersebut menempati tingkat proporsi terbesar penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020. Hal ini tentunya menjadi kekuatan yang luar biasa bagi Indonesia, seperti sebuah kalimat legendaris Bapak Proklamator, “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Namun demikian, masa remaja juga merupakan masa yang rentan. Hal tersebut dikarenakan pada masa ini sedang terjadi perubahan fisik yang cepat, perubahan emosional, kognitif, moral, sosial dan psikologis sehingga remaja sangat berisiko terhadap berbagai permasalahan, termasuk permasalahan kesehatan reproduksi.
____Yogyakarta (04/03/2024) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM melaksanakan kegiatan kuliah tamu bersama Prof. Michael Grimm dari Passau University of Germany. Kuliah tamu yang diangkat bertemakan “PROMOTING SUSTAINABLE FARMING PRACTICE AMONG SMALLHOLDERS: Evidence from randomized experiments in the province of Yogyakarta”. Sustainable farming kini sedang digaung-gaungkan kepada para petani di pedesaan dimulai dari mengetahui kesuburan tanah untuk memberikan hasil pertanian yang jauh lebih berkualitas namun tetap menjaga kelestarian lingkungan.
____Yogyakarta (01/12/2023) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM melaksanakan kegiatan kuliah tamu bersama dr. Ir H Harro Maat dari Wageningen University & Research Belanda. Kuliah tamu yang diangkat bertemakan “One Health: New Challenge and New Solutions”. One Health merupakan permasalahan yang sedang dihadapi oleh manusia hari ini yang diakibatkan oleh ekosistem kesehatan yang sedang terjadi, dimulai dari kesehatan lingkungan, kesehatan manusia, dan kesehatan hewan.
____Yogyakarta (28/11/2023) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana dan Perhiptani mengadakan Kegiatan pengukuhan dan acara seminar nasional dengan tajuk “Sinergi dan Kolaborasi PERHIPTANI dengan Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi untuk Penguatan Pembangunan Pertanian”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPW Perhiptani DIY pada Selasa, 28 November 2023. Kegiatan di awali dengan kegiatan pengukuhan anggota Perhiptani masa jabatan 2023-2028 yang dipimpin langsung oleh ketua Umum DPP Perhiptani bapak Dr. Ir. H. Ishan Noor, M,Si dan dilanjutkan dengan acara Seminar nasional. Kegiatan ini dibuka dengan laporan dari Bpk. Ir. Asikin Chalifah selaku ketua DPW Perhiptani DIY. Dalam laporan singkatnya beliau menyebutkan bahwa “Dari kegiatan DPW ini harapannya, kerjasama yang terjalin dengan baik ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya dengan kegiatan strategis lainnya dalam rangka tentunya kegiatanb penguatan penyelenggaraan pertanian dan juga peningkatan pembangunan pertanian. Kegiatan ini juga dilaporkan pada pak Dr. Ir. Isran Noor. Yang kedua.”
______Yogyakarta (11/08/2023) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM melaksanakan kegiatan Pra Pasca. Kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa hari yakni dari tanggal 7-11 Agustus 2023 secara daring menggunakan platform zoom meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi mahasiswa, baik mahasiswa Magister atau Doktoral terkait dasar-dasar keilmuan dalam prodi penyuluhan dan komunikasi pembangunan. Mengingat Prodi PKP merupakan program multidisiplin ilmu sehingga para mahasiswa yang menempuh pendidikan mayoritas dari latar pendidikan yang bervariasi, sehingga menyamakan persepsi terkait dasar keilmuan ini diharapkan mampu memberikan gambaran umum terkait kegiatan pembelajaran nantinya.
_____ Yogyakarta (11/08/2023) Prodi S2/S3 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada melakukan pelatihan NVIVO, sebuah alat analisis dalam penelitian kualitatif. Pelatihan disampaikan oleh Mahasiswa S2 PKP yang baru saja menyelesaikan penelitian tesis nya, Novendra Cahyo Nugroho, seorang mahasiswa tugas belajar dari Kementerian Pertanian.
Penelitian utama dalam jenjang pendidikan S2/S3 merupakan tesis dan disertasi yang menjadi syarat lulus mahasiswa pascasarjana di Prodi PKP. Beberapa kesulitan dalam proses penyelesaian tugas akhir ini seringkali karena mengalami sedikit kesulitan dalam analisis data. Jika penelitian kuantitatif akan cukup dimudahkan melalui hasil analisis yang menampilkan data yang nyata, maka penelitian kualitatif cukup sulit karena data mentah berbentuk narasi-narasi yang cukup panjang, sehingga proses rekapitulasi dilakukan manual. NVIVO hadir sebagai sebuah alat analisis dalam penelitian kualitatif yang diharapkan mampu mempermudah peneliti untuk mengakumulasi data, mengklasifikasi data, hingga menemukan data yang terpilah berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu.