• UGM
  • SPs UGM
  • Library
  • IT Center
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan
Sekolah Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
      • Tenaga Pendidik Program Magister
      • Tenaga Pendidik Program Doktor
      • Tenaga Kependidikan
    • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
      • Prosedur Pendaftaran
      • Syarat Pendaftaran
      • Biaya Pendidikan
    • Rekognisi Akademis
  • Akademik
    • Program Magister
      • Profil Lulusan Program Magister
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Tesis
    • Program Doktor
      • Profil Lulusan
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Disertasi
    • Kalender Akademik
    • Panduan Akademik
    • Perpustakaan
    • ELOK (e-Learning: Open for Knowledge Sharing)
    • SIMASTER
  • Penelitian
    • Publikasi
    • Kelompok Penelitian
  • Pengabdian
    • Pengabdian kepada Masyarakat
  • Kemahasiswaan & Alumni
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Alumni
    • KAGAMA
    • Lowongan Pekerjaan
    • Tracer Study
  • Kontak
  • Unduh
    • Dokumen Akreditasi S2
    • Dokumen Akreditasi S3
  • Beranda
  • Berita
  • Howdy SDGs!
  • page. 4
Arsip:

Howdy SDGs!

Jalan Pintas Pemerataan Pendidikan Bermutu dan Inklusif Melalui Komunitas Mengajar

BeritaHowdy SDGs! Kamis, 22 Agustus 2024

Upaya mewujudkan tujuan pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 tentang pendidikan bermutu sudah banyak dilakukan. Dalam poin ini difokuskan pada penjaminan kualitas pendidikan yang bermutu, inklusif, dan merata pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat. Berbagai strategi dilakukan untuk meningkatkan kualitas manajemen dan kebijakan yang diterapkan. Hal itu meliputi peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas pendidik dan sarana pendukung pendidikan, peningkatan layanan pendidikan, serta memperkuat dan mengembangkan pendidikan karakter. Penerapan strategi tersebut diimplementasikan melalui program peningkatan kualitas dan akses pendidikan dari dasar dan menengah, peningkatan akses, kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi, peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini dan masyarakat, rutin melakukan penilaian mutu satuan pendidikan, peningkatan kapasitas dosen, guru, dan tenaga kependidikan, penyediaan bantuan pendidikan, pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa, serta peningkatan kualitas kelembagaan, tata kelola, dan layanan pendidikan (Bappeda Jogja Provinsi, 2024). read more

Benarkah Kemiskinan di Indonesia Berhasil Capai Target Nol Persen?

BeritaHowdy SDGs! Senin, 12 Agustus 2024

Kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana timbul ketidaksanggupan dalam pemenuhan kebutuhan primer, seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan. Angka kemiskinan dikelompokkan menjadi kemiskinan makro dan kemiskinan mikro. Kemiskinan makro diukur menggunakan metode basic needs approach dan pendekatan moneter. Data yang digunakan berdasarkan susenas dan didasarkan pada garis kemiskinan makanan sebesar 2.100 kKal perkapita perhari termasuk non makanan. Umumnya konsep ini dimanfaatkan untuk menyusun rencana dan evaluasi dengan target geografis yang belum diketahui siapa penduduknya dan dimana alamatnya. Kemiskinan mikro diukur menggunakan pendekatan non moneter dan metode multi dimensi. Data yang digunakan berdasarkan indeks/PMT dari masing-masing rumah tangga. Umumnya konsep ini dimanfaatkan untuk menyusun target secara langsung melalui program bantuan dan perlindungan sosial (Kementerian Keuangan RI, 2024). read more

Pengabdian Masyarakat Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan UGM dan APP-KPPMI: Transformasi Pemberdayaan Masyarakat di Lumbung Mataraman: Kolaborasi Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan

BeritaHowdy SDGs!Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 9 Agustus 2024

Yogyakarta (09/08/2024) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM prodi S2/S3, prodi S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, bersama Asosiasi Prodi Penyuluhan, Komunikasi Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (APP-KPPMI) melaksanakan pengabdian masyarakat di Lumbung Mataraman Guwosari, Kelurahan Guwosari, Kabupaten Bantul. Pengabdian masyarakat tersebut menjadi rangkaian Sarasehan Nasional yang bertemakan “Transformasi Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Komunikasi Pembangunan dalam Penyiapan Sumber Daya Manusia Tangguh Menuju Indonesia Emas”. Pemberdayaan masyarakat di Lumbung Mataraman untuk berbagai pengetahuan (transfer knowladge) melihat representatif masyarakat melalui kemitraan bersama dalam membangun ketahanan pangan menuju generasi emas. read more

Cara Unik Desa Wisata Menari Tingkatkan Ekonomi Inklusif dan Promosi Pariwisata

BeritaHowdy SDGs! Rabu, 31 Juli 2024

Dewasa ini banyak bermunculan desa-desa wisata di berbagai penjuru Indonesia. Setiap desa wisata tentunya memiliki keunikan tersendiri yang menjadi branding dan daya tariknya. Keberadaan desa wisata dapat menambah nilai plus bagi industri pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Secara tidak langsung, fenomena ini sejalan dengan tujuan SDGs nomor 8, yaitu decent work and economic growth atau pekerjaan yang layak dan pertumbuhan perekonomian.

Pada umumnya, desa wisata cenderung menyuguhkan pemandangan yang epik, wahana yang menantang, atau sajian makanan khas yang enak dan unik. Lain halnya dengan Desa Wisata Menari yang justru menyuguhkan kegiatan unik melalui beberapa paket wisata yang dikemas sedemikian rupa untuk memberikan pemaknaan hidup kepada tiap wisatawan. Meski berbeda dengan kebanyakan mass tourism, hal itu menjadi daya tarik wisatawan karena tidak ditemukan di desa wisata lainnya. Berbagai dolanan tradisional, kesenian lokal, outbound ndeso, dan pasar tiban menjadi paket wisata yang dapat dipilih oleh para wisatawan. read more

Gender Dalam Pembangunan Inklusif dan Pangan Berkelanjutan

BeritaHowdy SDGs! Senin, 15 Juli 2024

Berbicara tentang pembangunan erat kaitannya dengan pemberdayaan, baik pada laki-laki maupun perempuan. Keduanya memiliki kontribusi masing-masing dalam menjawab peluang di bidang sosial-ekonomi dan pembangunan. Perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan seringkali dihubungkan dengan gender equality. Isu tersebut banyak dibicarakan sejak Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan emansipasi perempuan dengan memberikan persamaan hak, tanggung jawab, kesempatan, dan memprioritaskan pembangunan bagi perempuan. read more

Memaknai Risiko Gempa Bumi di Indonesia: Mengapa Kerugian yang Ditimbulkan Oleh Bencana Gempa Bumi di Indonesia Masih Tinggi?

BeritaHowdy SDGs! Senin, 24 Juni 2024

Sudah tahukah saudara bahwa mayoritas penduduk Indonesia terpapar ancaman gempa bumi?

Hasil kajian BNPB et al., (2015) menyebutkan bahwa jumlah penduduk yang terpapar gempa bumi pada tingkat ancaman tinggi dan sedang lebih dari 148 juta atau 62,4% dari total penduduk Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia dalam kesehariannya menghadapi ancaman gempa bumi dengan tingkat ancaman tinggi dan sedang.

Ancaman bencana gempa bumi yang ada di Indonesia membawa dampak pada tingginya risiko yang dihadapi oleh masyarakat. Indeks Risiko Bencana di Indonesia (BNPB, 2023) menunjukkan bahwa 59,14% kota/kabupaten di Indonesia memiliki Indeks Risiko Bencana gempa bumi dengan kelas risiko tinggi, 39,88% pada kelas risiko sedang, dan 0,97% kabupaten/kota memiliki indeks risiko rendah. Pengkajian risiko objektif gempa bumi secara komperhensif telah dilakukan di Indonesia, namun apakah masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang berisiko telah memahami risiko yang dihadapi? read more

Literasi Digital: Kunci Transformasi Penyuluhan Pertanian di Era Digital

BeritaHowdy SDGs! Jumat, 14 Juni 2024

Penyuluhan Pertanian di Era Digital

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berbasis digital sedikit banyak merubah sistem pertanian. Pengguna mobile connections sudah mencapai 125,6% dari total populasi Indonesia. Penggunaan internet di tingkat petani dan perdesaan juga cukup tinggi 93,9%. Bahkan perilaku petani juga bergeser dari corak agraris menuju corak digital. Petani semakin terkoneksi setiap hari dengan TIK digital. Kehadiran teknologi ini merubah cara berkomunikasi, bekerja, maupun belajar. Kondisi ini menjadi tantangan baru bagi penyuluhan pertanian sebagai instrumen pendidikan non formal. read more

Dilema Petani dalam Gempita Pembangunan Infrastruktur

BeritaHowdy SDGs! Jumat, 31 Mei 2024

Pemerintah berkomitmen untuk mendukung pembangunan yang selaras dengan agenda SDGs. Dalam rilis web resmi pemerintah disebutkan bahwa pemerintah mendukung pelaksanaan SDGs yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat. Sejalan dengan tujuan SDGs pada aspek infrastruktur, industri dan inovasi, maka sejumlah pembangunan sarana prasarana menjadi salah satu point pembangunan Indonesia. Pembangunan infrastruktur diharapkan akan menunjang aktivitas ekonomi dan sosial sekaligus mendorong peningkatan ekonomi nasional dan pelayanan dasar bagi masyarakat. Pemerintah mengagendakan sejumlah proyek infrastruktur dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk di dalamnya pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo (Tol Joglo). Namun demikian, rencana ini tentu akan berbenturan dengan fungsi lahan sebelumnya termasuk yang dimanfaatkan untuk pertanian. Atas nama pembangunan, selain akan memberikan kemanfaatan namun akan menyisakan masalah bagi masyarakat yang terdampak. Pro dan kontra akan mewarnai proses ini. Kesiapan infrastruktur akan membuat masyarakat menikmati pembangunan, tapi harus disadari bahwa alih fungsi lahan dari lahan-lahan produktif pertanian menjadi pembangunan sarana prasarana akan berdampak pada diri petani. read more

Urgensi Penyuluh dan Good Agricultural Practices (GAP) dalam Sustainability Kings of Spices “Lada Putih” (Muntok White Pepper)

BeritaHowdy SDGs! Selasa, 21 Mei 2024

Rempah menjadi komoditas perdagangan pada abad 15 Masehi, setelah bangsa Eropa tergiur dengan tingginya harga rempah dipasaran dunia dan mulai tergerak untuk mencari wilayah kepulauan penghasil rempah. Mereka kemudian mencapai wilayah nusantara. Dalam usaha mencari rempah-rempah itu, mereka berinteraksi dan berkompetisi dengan berbagai bangsa di dunia dalam suatu jaringan perdagangan global (Kemendikbud, 2022). Rempah yang diperdagangkan secara internasional dan menjadi primadona Bangsa Eropa sampai sekarang adalah Lada (Piper nigrum L.) disebut sebagai raja dalam kelompok rempah (King of Spices), kegunaan yang sangat khas dan tidak digantikan dengan rempah lain (Pranoto, 2011). Lada adalah salah satu komoditas paling awal yang diperdagangkan antara Timur dan Eropa, pada abad pertengahan (International Pepper Community, 2022). Lada termasuk dalam kategori tanaman rempah yang dapat digunakan baik untuk bumbu masakan maupun untuk bahan pembuatan obat-obatan, serta industri medis dan farmasi juga menggunakannya secara luas (Hakim, 2015; IPC, 2022). Lada berasal dari Indonesia dalam perdagangan internasional dikenal dengan nama lada hitam (Lampung Black Pepper) dan lada putih (Muntok White Pepper) (Yudiyanto, 2013). read more

Mahasiswa Berprestasi PKP meraih “The Best Presenter” dalam acara Seminar Nasional Hasil-hasil Pengabdian Masyarakat (SNH2PM)

BeritaHowdy SDGs!Prestasi Mahasiswa Senin, 13 Mei 2024

__Yogyakarta, 13 November 2023. Program studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan fakultas Sekolah Pascasarjana kembali menorehkan prestasi dalam seminar nasional. Perwakilan mahasiswa S2 yakni Sdr. Akhyar Rafi’i berpartisipasi dalam acara Seminar Nasional Hasil-hasil Pengabdian Masyarakat (SNH2PM) dan Expo Pengabdian 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada di Field Research Center (FRC) Kulonprogo.

Akhyar Rafi’i mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Rekonstruksi Komponen Berbentuk Sikap dalam Pemberdayaan Masyarakat Lokal untuk Mencapai Keberlanjutan Pariwisata: Studi Kasus Kawasan Wisata Negeri Kahyangan Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang”. Kemampuannya memaparkan hasil penelitian dan pemahamannya dalam ilmu-ilmu penyuluhan masyarakat dalam seminar nasional tersebu mengantarkannya menjadi “The Best Presenter” dalam seminar nasional tersebut. read more

123456
Universitas Gadjah Mada

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung Yogyakarta – 5581
Telp : (0274) 544975, 564239 Fax : (0274) 547861, 564239
  pkp.pasca@ugm.ac.id
  @pkp.pasca.ugm
  +628112630752

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju