• UGM
  • SPs UGM
  • Library
  • IT Center
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan
Sekolah Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
      • Tenaga Pendidik Program Magister
      • Tenaga Pendidik Program Doktor
      • Tenaga Kependidikan
    • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
      • Prosedur Pendaftaran
      • Syarat Pendaftaran
      • Biaya Pendidikan
    • Rekognisi Akademis
  • Akademik
    • Program Magister
      • Profil Lulusan Program Magister
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Tesis
    • Program Doktor
      • Profil Lulusan
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Disertasi
    • Kalender Akademik
    • Panduan Akademik
    • Perpustakaan
    • ELOK (e-Learning: Open for Knowledge Sharing)
    • SIMASTER
  • Penelitian
    • Publikasi
    • Kelompok Penelitian
  • Pengabdian
    • Pengabdian kepada Masyarakat
  • Kemahasiswaan & Alumni
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Alumni
    • KAGAMA
    • Lowongan Pekerjaan
    • Tracer Study
  • Kontak
  • Unduh
    • Dokumen Akreditasi S2
    • Dokumen Akreditasi S3
  • Beranda
  • Pembangunan
  • Pembangunan
Arsip:

Pembangunan

Transformasi Digital: Peran Perempuan Milenial dalam Mendorong Kedaulatan Protein Hewani di Kabupaten Bantul

BeritaHowdy SDGs!PublicationPublikasi Thursday, 28 November 2024

Keluarga menjadi pondasi dan pilar penyangga suatu bangsa, apabila keluarga berkualitas maka dapat dipastikan akan terwujud bangsa yang berkualitas, karena dari keluarga akan dihasilkan sumber daya manusia yang berkualitas (Puspitawati, 2017). Pembangunan keluarga sendiri menjadi isu penting dan perlu mendapat perhatian suatu negara. Walaupun demikian, belum banyak keluarga yang memiliki kesadaran menanamkan fungsi keluarga. Data Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) 2018 menunjukkan bahwa hanya 38% keluarga saja yang memiliki pemahaman dan kesadaran mengenai fungsi keluarga. Perempuan milennial, sebagai bagian dari keluarga memiliki peran yang esensial di satu sisi. Disisi lainnya, gempuran teknologi tidak dapat dielakkan sehingga sangatlah penting perempuan milenial memiliki kecerdasan digital karena berperan sebagai sumber informasi bagi keluarga (Veranita, 2023). Disisi yang lain lagi SDGs mengangkat isu ini dengan jelas, khususnya untuk tujuan 1, 3, dan 5. Berhubungan dengan hal tersebut, tim peneliti Prodi PKP UGM mengangkat aspek perempuan milenial dan kesejahteraan keluarga dalam rangka mendukung SDGs 3.

Secara sosio-kultural, dalam suatu rumah tangga perempuan bertanggung jawab untuk mengolah dan menyediakan makanan anggota keluarganya, salah satunya kebutuhan protein hewani. Secara tidak langsung, tanggung jawab kesehatan keluarga menjadi salah satu tupoksi yang harus dilakukan oleh kaum perempuan. Di samping itu, banyak perempuan juga masih harus bekerja untuk membantu perekonomian dan kesejahteraan keluarga. Fenomena ini ternyata juga ditemukan di Kabupaten Bantul. Di Bantul, perempuan milenial yang bekerja akhirnya harus menitipkan buah hatinya ke orang tua, keluarga, atau tempat penitipan anak. Situasi dan kondisi seperti inilah yang akan memberikan pengaruh besar dan krusial terhadap pola asuh serta pola makan anak.

Salah satu program pemerintah untuk peningkatan gizi keluarga adalah Gerakan Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA). Program ini disambut baik oleh Pemda Bantul dengan membagi SKPD-nya menjadi unit penanggung jawab pelaksanaan Gerakan B2SA. Kegiatan tersebut juga telah dilaksanakan di Kapanewon Pajangan adalah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Sosialisasi dilakukan pada tanggal 25 Juli 2024 bertempat di Balai Desa Triwidadi Kapanewon Pajangan. Kegiatab dihadiri oleh kader kesehatan desa, kepala desa dan jajarannya, PKK, serta beberapa tamu undangan lainnya. Acara ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan DIY dan Kepala Desa Triwidadi. Acara berlangsung dengan lancar dan dari hasil wawancara dengan Kepala Desa dan PPL BPP Pajangan menyatakan bahwa program B2SA tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya koordinasi dan sinergi para pemangku kepentingan. Akan tetapi jika para pemangku kepentingan dapat bekerja dengan baik tidak menutup kemungkinan akan tercapai SDGs ke tiga tentang kehidupan sehat dan sejahtera (good health and well-being).

 

Penulis dan Reviewer: Tim Prodi PKP Pascasarjana UGM

Kolaborasi Riset Strategis: Kunci Pembangunan Masa Depan Indonesia

Berita Monday, 25 November 2024

Yogyakarta (25/11/2024) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM prodi S2/S3 melaksanakan kegiatan kuliah tamu bersama Prof. Dr. Ir. Gunawan, M. S., selaku peneliti terkemuka dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kuliah tamu bertema “Strategi Kolaborasi Penelitian dan Publikasi” kali ini membawa perspektif baru kolaborasi riset strategis dalam mendorong inovasi yang berdampak dan memperoleh pendanaan untuk riset. Beliau berbagi pengalaman dan wawasan berharga kepada mahasiswa Pascasarjana, pada kesempatan ini disampaikan juga bagaimana menjadi peneliti muda mampu mengadopsi berbagai strategi praktis untuk meraih keberhasilan.

Prof. Gunawan menegaskan bahwa kolaborasi riset seharusnya melibatkan lebih dari sekadar dunia akademis, tetapi juga harus mencakup kemitraan dengan sektor swasta, komunitas petani, dan lembaga pemerintah. Sebagai contoh, beliau menjelaskan proses kerjasama dengan PT Sembada, perusahaan peternakan yang memfasilitasi pendanaan riset, pertukaran pengetahuan, serta pengembangan teknologi inovatif seperti pemberian hak paten pada “Blok Mineral”, dimana manfaat didapatkan oleh kedua pihak melalui perjanjian lisensi.

Contoh lain dari kolaborasi riset seperti pembangunan pabrik pengolahan susu dan coklat di desa Mang, Tangerang, yang merupakan hasil dari kolaborasi antara BRIN, UGM, dan pemerintah daerah. Proyek ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, sekaligus menunjukkan bagaimana riset dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di pedesaan.

Dalam kuliah tersebut, Prof. Gunawan juga membahas berbagai sumber pendanaan utama untuk riset, antara lain:

  • Riset Inovasi Indonesia Maju (RIIM): Program ini menawarkan pendanaan signifikan untuk riset jangka panjang, meskipun sangat kompetitif. Prof. Gunawan mengungkapkan bahwa banyak proposal RIIM yang berhasil berasal dari mahasiswa doktoral, dengan bimbingan dari para profesor.
  • Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR): Program ini mendukung perusahaan rintisan berbasis riset yang mengharuskan adanya kolaborasi antara perusahaan dan peneliti BRIN. Prof. Gunawan mendorong mahasiswa untuk mencari peluang kerjasama dengan perusahaan, memanfaatkan keahlian riset untuk mendukung inovasi.
  • Produk Pengujian Inovasi Teknologi (PPIT) dan Produk Pengujian Inovasi Pertanian (PPIP): Kedua program ini memberikan pendanaan untuk pengujian dan pengembangan teknologi inovatif di bidang teknologi dan pertanian.
  • Pusat Kolaborasi Riset (PKR): Program ini mendukung pendirian pusat riset dengan fokus pada bidang-bidang riset tertentu dan memiliki potensi untuk memperoleh pendanaan bernilai besar serta menghasilkan riset yang berdampak.

Prof. Gunawan menekankan bahwa keberhasilan proposal riset bergantung pada pemahaman mendalam tentang prioritas lembaga pendanaan, penyusunan tujuan riset yang jelas, dan metodologi yang terstruktur dengan baik. Ia mendorong mahasiswa untuk merencanakan proposal riset mereka sejak awal, mencari bimbingan dari peneliti berpengalaman, dan menjajaki kemungkinan kolaborasi untuk memperkuat kualitas proposal mereka.

Beliau juga mengingatkan bahwa riset harus relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Riset tidak hanya untuk menghasilkan publikasi, tetapi juga harus memberikan solusi untuk tantangan nyata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Prof. Gunawan. Ia mengajak mahasiswa untuk berpikir sejak awal tentang dampak sosial yang dapat dihasilkan dari riset mereka dan mencari cara untuk menerjemahkan hasil riset ke dalam aplikasi praktis yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri.

Wawasan seputar riset pada kuliah tamu kali ini sangat penting bagi mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan, yang terus berupaya menghasilkan riset berkualitas dan berkontribusi positif pada masyarakat dan pembangunan Indonesia. Kolaborasi riset strategis adalah langkah penting dalam mendorong kemajuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia sekaligusmeningkatkan daya saing bangsa di tingkat global.

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan riset yang berdampak dan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan Indonesia. Melalui kolaborasi strategis dengan berbagai sektor, kami percaya bahwa riset yang relevan dan aplikatif dapat menjadi pendorong utama kemajuan sosial, ekonomi, dan teknologi di Indonesia. Kami mengajak para mahasiswa dan peneliti muda untuk memanfaatkan peluang pendanaan dan kolaborasi, serta mengembangkan riset untuk menjawab tantangan nyata di tengah masyarakat, dengan tetap memperhatikan dampak sosial yang luas.

Penulis dan Reviewer: Tim Prodi PKP Pascasarjana UGM

Visi Holistik untuk Masa Depan Indonesia: Menyeimbangkan Kemajuan Ekonomi dengan Pengembangan Berfokus Pada Karakter

BeritaHowdy SDGs! Saturday, 23 November 2024

Yogyakarta (23/11/2024) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM prodi S2/S3 melaksanakan kegiatan kuliah tamu bersama Drs. Zulkarimein Nasution, M.Sc. selaku penulis berbagai buku komunikasi terutama kajian pembangunan dan Hazairin Pohan, S.H., M.A selaku mantan Duta Besar (Dubes) Polandia. Kuliah tamu dengan tema “Visi Holistik untuk Masa Depan Indonesia: Menyeimbangkan Kemajuan Ekonomi dengan Pengambangan Berfokus pada Karater”, membawa perspektif baru bagaimana menjawab tantangan baru dalam melihat fenomena pembangunan hari ini, terutama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Dalam sebuah diskusi dinamis di Universitas Gadjah Mada, tokoh-tokoh terkemuka Indonesia Hazairin Pohan seorang diplomat berpengalaman dan ahli hubungan internasional, serta Zulkarimein seorang ahli komunikasi pembangunan terkenal menyampaikan visi menarik tentang masa depan Indonesia. Mereka menekankan pentingnya menyeimbangkan pesatnya kemajuan ekonomi dengan fokus yang diperbarui pada pembentukan karakter dan keterlibatan strategis internasional.

Zulkarimein menekankan pentingnya nilai-nilai dasar seperti kejujuran, rasa malu, ketekunan, dan kesadaran akan dosa, sering diabaikan di samping pencapaian ekonomi yang nyata. Ia memperingatkan bahwa fokus tunggal pada pembangunan infrastruktur dan indikator ekonomi meskipun penting dapat berisiko menciptakan masyarakat yang kurang memiliki landasan moral dan etika.

“Pembangunan sejati bukan hanya tentang struktur fisik dan angka ekonomi, tetapi tentang membangun integritas bangsa, di mana individu-individu dipandu oleh kompas moral yang kuat,” tegas Zulkarimein. Ia mendorong perubahan dari pencapaian hasil cepat menuju pendekatan pembangunan jangka panjang dan holistik dengan memprioritaskan pengembangan nilai-nilai dasar.

Hazairin Pohan, berdasarkan pengalamannya yang luas di bidang hubungan internasional menekankan pentingnya Indonesia untuk secara aktif dan strategis terlibat di panggung global guna memajukan kepentingan nasionalnya. Ia menyoroti kekuatan unik Indonesia, termasuk kepemimpinannya di ASEAN, sumber daya alam melimpah, populasi muda, dan statusnya sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Ia berpendapat bahwa aset-aset ini harus dimanfaatkan untuk memastikan posisi Indonesia dalam lanskap geopolitik yang semakin kompleks.

Pohan mengungkapkan keprihatinannya tentang persaingan tajam antara China dan Amerika Serikat, khususnya di kawasan Pasifik. Ia mendorong Indonesia untuk menjaga pendekatan seimbang dalam hubungannya dengan kedua kekuatan besar tersebut, menjaga kedaulatan dan kepentingan strategisnya sembari mengejar kemitraan yang saling menguntungkan. Pohan khususnya menanggapi pernyataan bersama yang baru-baru ini ditandatangani dengan China, memperingatkan bahwa hal tersebut bisa berpotensi mengorbankan posisi Indonesia dalam sengketa Laut China Selatan. Ia mendesak diplomasi yang jelas dan tegas untuk melindungi integritas teritorial dan kepentingan nasional Indonesia.

Kedua ahli tersebut menyoroti potensi besar keragaman budaya dan agama Indonesia sebagai aset yang belum dimanfaatkan untuk keterlibatan internasional. Mereka mendukung inisiatif untuk menampilkan warisan budaya Indonesia yang kaya dan tradisi Islam melalui festival budaya internasional dan pendirian pusat kebudayaan di luar negeri. Dengan mempresentasikan citra positif Indonesia di dunia, mereka berpendapat, negara ini dapat menarik investasi, meningkatkan pariwisata, dan meningkatkan kedudukannya di panggung global.

Seruan Pohan dan Zulkarimein mendapat respons kuat dari para mahasiswa yang hadir dalam diskusi tersebut. Para mahasiswa mengajukan pertanyaan relevan tentang bagaimana visi-visi ini dapat diterjemahkan menjadi tindakan nyata, dengan menekankan peran pemuda dalam mendorong perubahan positif.

Pandangan gabungan para ahli tersebut menegaskan pentingnya Indonesia untuk mengejar jalur pembangunan yang mengintegrasikan kemajuan ekonomi dengan pembentukan karakter dan keterlibatan strategis internasional. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan kaum muda untuk mewujudkan visi holistik bagi masa depan Indonesia.

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) berkomitmen untuk terus menjadi pusat pemikiran yang mendorong diskusi konstruktif mengenai arah pembangunan Indonesia. Dengan wawasan dari Hazairin Pohan dan Zulkarimein, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun masa depan tidak hanya mengutamakan kemajuan ekonomi, tetapi juga penguatan karakter bangsa dan kesadaran akan posisi Indonesia di kancah internasional. Kami yakin bahwa melalui keeratan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan, Indonesia dapat meraih kemajuan pembangunan berkelanjutan dan memainkan peran signifikan di dunia global.

Penulis dan Reviewer: Tim Prodi PKP Pascasarjana UGM

KULIAH TAMU ONE HEALTH: NEW CHALLENGE AND NEW SOLUTIONS BERSAMA DR. IR. H (HARRO) MAAT

BeritaHowdy SDGs! Tuesday, 5 December 2023

____Yogyakarta (01/12/2023) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM melaksanakan kegiatan kuliah tamu bersama dr. Ir H Harro Maat dari Wageningen University & Research Belanda. Kuliah tamu yang diangkat bertemakan “One Health: New Challenge and New Solutions”.  One Health merupakan permasalahan yang sedang dihadapi oleh manusia hari ini yang diakibatkan oleh ekosistem kesehatan yang sedang terjadi, dimulai dari kesehatan lingkungan, kesehatan manusia, dan kesehatan hewan.

Kuliah tamu ini mengajak civitas akademik terutama mahasiswa Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) S2/S3 untuk merefleksikan permasalahan yang dihadapi dewasa ini. Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan merupakan jurusan multi-disiplin yang menyiapkan lulusannya untuk siap menghadapi permasalahan isu global.  One Health menjadi sebuah tantangan baru pada permasalahan kesehatan, dan menjadi solusi dalam menjawab tantangan dewasa ini.  One health merupakan pendekatan yang terintegrasi  melalui pemersatu yang bertujuan untuk menyeimbangkan dan mengoptimalkan secara berkelanjutan kesehatan manusia, hewan, dan ekosistem. Salah satu yang disampaikan oleh dr. Ir. H Harro Maat ialah krisis iklim (climate change) menjadi permasalahan hari ini yang berdampak terhadap masalah kesehatan. Virus mikroorganisme terus berevolusi menyesuaikan dengan keadaan dunia saat ini, sehingga masalah kesehatan harus sangat diperhatikan. Masalah kesehatan harus mulai diperhatikan oleh para pemangku kebijakan (stakeholders), akademisi, dan masyarakat.

One health bentuk respon terhadap patologi perekonomian global. Intensifikasi produksi yang berlangsung, meningkat tekanan terhadap lingkungan. Meningkatnya masyarakat mengakibatkan meningkatkannya kebutuhan pokok, salah satu sektor pertanian (agriculture). Dari aspek pertanian (agriculture) bisa berdampak ke berbagai sektor lainnya dimulai dari hewan ternak, kesehatan lingkungan, hingga kesehatan masyarakat. Ekosistem tersebut akan disusupi oleh mikroorganisme. Maka organisasi FAO (Food and Agriculture Organization) dan WHO (World Health Organization) berusaha menjawab permasalahan tersebut dengan mentransdisplinkan sebuah kajian ilmu dalam menjawab permasalahan tersebut. Permasalahan kompleks tidak bisa diselesaikan dengan hanya satu bidang ilmu saja tetapi harus melibat beberapa pendekatan bidang ilmu lainnya.

Pada akhir kuliah tamu dr. Ir. H Harro Maat mengajak seluruh civitas Akademis yang hadir di Sekolah Pasca Sarjana untuk melakukan integritas dalam permasalahan yang dihadapi dewasa ini. Bukan hanya satu organisasi saja yang bergerak tetapi didukung oleh para pemangku kebijakan nasional dan lokal dalam membuat struktur sistem yang bersinergi, dan regulasi terhadap sektor private. Regulasi bisa menjadi control dalam menghadapi masalah kesehatan. Bidang ilmu pengetahuan harus dapat adaptif dalam menjawab permasalahan yang kompleks.

 

Penulis : Ikhsan Hambali
Reviewer : Kaprodi PKP

 

 

 

PENGUKUHAN PENGURUS DAN SEMINAR NASIONAL DPW PERHIPTANI DIY PERIODE 2023-2028 28 NOVEMBER 2023

Berita Tuesday, 5 December 2023

____Yogyakarta (28/11/2023) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana dan Perhiptani mengadakan Kegiatan pengukuhan dan acara seminar nasional dengan tajuk “Sinergi dan Kolaborasi PERHIPTANI dengan Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi untuk Penguatan Pembangunan Pertanian”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPW Perhiptani DIY pada Selasa, 28 November 2023. Kegiatan di awali dengan kegiatan pengukuhan anggota  Perhiptani masa jabatan 2023-2028 yang dipimpin langsung oleh ketua Umum DPP Perhiptani bapak Dr. Ir. H. Ishan Noor, M,Si dan dilanjutkan dengan acara Seminar nasional. Kegiatan ini dibuka dengan laporan dari Bpk. Ir. Asikin Chalifah selaku ketua DPW Perhiptani DIY. Dalam laporan singkatnya beliau menyebutkan bahwa “Dari kegiatan DPW ini harapannya, kerjasama yang terjalin dengan baik ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya dengan kegiatan strategis lainnya dalam rangka tentunya kegiatanb penguatan penyelenggaraan pertanian dan juga peningkatan pembangunan pertanian. Kegiatan ini juga dilaporkan pada pak Dr. Ir. Isran Noor. Yang kedua.”

Kegiatan yang dipersiapkan untuk dihadiri sekitar 200 peserta dengan masing-masing 25 perwakilan DPW perhiptani, DPW sejawat, mahasiswa dan tenaga pendidik UGM ini berlangsung lancar dan khidmat. Para penyuluh terlihat antusias mengikuti rangkaian acara, ditambah lagi dengan sambutan-sambutan yang sangat berkesan dari Ibu Prof. Ir. Siti Malkhamah selaku Dekan sekolah pascasarjana UGM. Dalam sambutannya beliau menyebutkan bahwa “Penyuluh pertanian ini bisa dikatakan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa dan langka karena saya tahu untuk menjadi penyuluh pertanian itu memang tidak muah dibuthkan dedikasi niat tulus ikhlas karena memang tidak mudah. Apalagi dengan kita yang menuju masyarakat 5.0 yang mana memiliki visi untuk mewujudkan masyarkat yang bahagia, sehat, Sejahtera dengan menggunakan teknologi modern.”

Dilanjutkan Sambutan dari bapak Dr.Ir.H.Ishan Noor, M,Si yang meningkatkan semangat audiens untuk mengikuti rangkaian acara. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Pagi ini kita berkumpul disini untuk meningkatkan wawasan dan melihat strategi untuk mencapai swasembada beras. 60% swasembada beras menurut World Bank itu dipengaruhi oleh peran penyuluh, jadi saya setuju bahwa penyuluh pertanian adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Saya adalah seorang penyuluh dari dulu, sampai sekarang bahkan sampai mati. Saya suka dan happy menjadi penyuluh. Lingkungan kita sudah berubah dan itu menjadi tantangan, kalau kita melihat semua itu sebagai tantangan maka tidak akan bisa menlihat manfaat solusi di dalamnya. Selamat, agar bisa bekerja dengan baik dan bermanfaat”. Tidak lupa beliau membuka acara pengukuhan dan seminar nasional dengan resmi di hadapan para audiens.

Beranjak ke acara Seminar Nasional yang di moderator oleh bapak Ir. Fathan A.Rasyid, M.Agr, selaku Ketua Harian DPP Perhiptani. Dengan pembicara hebat yakni Dr. Rachmat, S.Si, M.Si selaku Koord. Padi Irigasi & Rawa Ditjen TP Kementan, Dr. Ir. Bustanul Arifin Caya, M.D.M selaku Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDMP Kementan, Prof. Subejo, Ph.D selaku Guru Besar Fakultas Pertanian UGM. Seminar ini membahas berbagai aspek pertanian yang berkelanjutan untuk mencapai swasembada pangan serta  memberikan banyak pengetahuan dan insight baru untuk para anggota DPW baik yang hadir secara daring maupun luring. Ada banyak saran dan masukkan dari para anggota DPW Perhiptani untuk pemerintah dan para akademisi untuk memaksimalkan pekerjaan penyuluh di lapangan. Adapun beberapa saran dan masukkan seperti yang disebutkan oleh Bapak Suharsono yang menyarankan bahwa “Sebagai penyuluh harus bisa menyadarkan dan emngedukasi tentang bagaimana penggunaan pupuk organik yang baik kemudian menyandarkan dua produk pupuk tersbut yakni Biosaka dan Elisitor kepada petani, serta mengajak semua pihak terkait untuk berfikir positif dan berjiwa besar. Serta bagaimana membangun penyuluhan dari hulu ke hilir yang mana memaksimalkan hubungan pemerintah, penyuluh, akademisi, dan petani untuk bisa bekerjasama membangun TIK sebagai langkah adopsi inovasi bidang pertanian.”

 

Penulis : Hanifah Chairani
Reviewer : Kaprodi PKP

Kegiatan Pra Pasca : Pembekalan Singkat Mahasiswa Baru Dalam Menyamakan Persepsi Terkait Dasar-Dasar Keilmuan di Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan

Berita Tuesday, 15 August 2023

______Yogyakarta (11/08/2023) Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM  melaksanakan kegiatan Pra Pasca. Kegiatan ini dilaksanakan selama beberapa hari yakni dari tanggal 7-11 Agustus 2023 secara daring menggunakan platform zoom meeting. Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi mahasiswa, baik mahasiswa Magister atau Doktoral terkait dasar-dasar keilmuan dalam prodi penyuluhan dan komunikasi pembangunan. Mengingat Prodi PKP merupakan program multidisiplin ilmu sehingga para mahasiswa yang menempuh pendidikan mayoritas dari latar pendidikan yang bervariasi, sehingga menyamakan persepsi terkait dasar keilmuan ini diharapkan mampu memberikan gambaran umum terkait kegiatan pembelajaran nantinya.

 

Kegiatan Pra Pasca ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru baik S2 maupun S3 di prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan. Pra Pasca kali ini diikuti oleh 25 mahasiswa S2 dan 10 orang mahasiswa S3.

 

“Selamat Datang Mahasiswa Baru S2 PKP, teman-teman mahasiswa dari semester genap yang juga mengikuti kegiatan pra pasca di semester ini semoga saling membersamai dalam kegiatan akademik maupun non akademik sehingga dalam mengelola kebersamaan dalam menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Semoga teman-teman yang baru bergabung dapat beradaptasi dengan cepat dengan kebiasan-kebiasan di PKP, di SPs, ataupun di UGM” ucap Siti Andawati selaku Kaprodi S2 PKP dalam salah satu sesi diampu beliau.

 

“Selamat datang saya ucapkan kepada para Mahasiswa baru Doktor PKP, beberapa sudah cukup saya kenal karena sudah masuk di semester genap ya, dan beberapa lainnya ada yang juga alumni S2 PKP. Bapak/ Ibu rekan-rekan S3, perlu diketahui bahwa kegiatan Pra Pasca ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang serupa terkait penyuluhan, komunikasi pembangunan, maupun pemberdayaan masyarakat. Menimbang latar belakang pendidikan dan pekerjaan Bapak/Ibu yang bervariatif, saya rasa ini merupakan urgensi berkelanjutan yang sudah dilaksanakan di Prodi PKP. Besar harapan saya untuk Bapak/Ibu saling mendukung dan membersamai dalam kegiatan perkuliahan ini sehingga bisa menyelesaikan masa studi sesuai dengan kontrak belajar”  Ucap Alia Bihrajihant Raya selaku Kaprodi S3 PKP dalam satu satu sesi pemaparannya.

 

“Kegiatan Pra Pasca tentunya sangat bermanfaat bagi kami, mahasiswa baru S3 Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan. Pembekalan singkat ini telah membantu kami dalam menyamakan persepsi tentang dasar-dasar keilmuan di bidang ini. Materi yang disampaikan memberikan pemahaman yang jelas tentang komunikasi pembangunan. Sesi-sesi interaktif dan diskusi kelompok memungkinkan kami untuk berbagi pandangan dan pengalaman. Bagi saya yang tidak memiliki latar belakang akademik penyuluhan dan komunikasi, kegiatan ini telah membantu saya merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan akademik di jenjang doktor ini. Kami merasa lebih siap dan termotivasi untuk memulai perjalanan akademik kami di program ini”  ucap Ishadiyanto Salim salah satu Mahasiswa baru S3 PKP. 

 

“Kegiatan pra pasca yang dilaksanakan selama 5 hari di awal bulan Agustus telah memberikan pengantar kuliah yang dibutuhkan bagi mahasiswa pasca sarjana magister penyuluhan dan komunikasi pembangunan. Materi yang disampaikan menjadi bekal bagi mahasiswa jenjang magister untuk lebih memahami tentang ilmu sosial khususnya di bidang penyuluhan dan komunikasi pembangunan. Meski dilakukan secara daring, mahasiswa tetap berpartisipasi secara aktif dan seru. Diharapkan kegiatan pra pasca semacam ini menjadi jembatan bagi mahasiswa magister PKP, terutama bagi mereka yang lintas ilmu dari pendidikan sarjana”  Ucap Happy Prasilia salah satu mahasiswa baru semester gasal.

 

“Secara umum penyelenggaraan pra-pasca PKP sudah baik dan Alhamdulillah diberikan kelancaran. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mendapatkan gambaran awal akan materi yang nantinya disampaikan saat perkuliahan khususnya bagi mereka yang tidak mempunyai dasar ilmu komunikasi atau penyuluhan sebelumnya. Semoga kegiatan pra-pasca selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi dan terlaksana secara luring agar proses diskusi serta pemberian materi bisa lebih maksimal” tambah Robiyanto juga Mahasiswa baru semester gasal. Kegiatan Pra Pasca berjalan dengan lancar serta setiap sesi ditutup dengan diskusi dan pengambilan dokumentasi bersama.

 

Penulis : Akhyar Rafi’i

Reviewer : Kaprodi PKP

 

Sambut Semester Genap 2022/2023, Prodi S2/S3 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Lakukan Audiensi Kurikulum Mata Kuliah bersama Mahasiswa

Berita Monday, 6 February 2023

Program Studi S2/S3 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (PKP) Sekolah Pascasarjana UGM melakukan audiensi dengan mahasiswa terkait kurikulum dan mata kuliah yang akan dilaksanakan pada Semester Genap 2022/2023. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari yaitu Selasa (31/1) audiensi bersama program Doktoral (S3) yang difasilitasi oleh Ketua Program Studi S3 PKP Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.Sc., Ph.D. Kegiatan dilanjutkan pada hari berikutnya Rabu (01/2) untuk program Magister (S2) yang juga difasilitasi oleh Ketua Program Studi S2 Dr. Ir. Siti Andarwati, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN Eng.

Dalam Audiensi ini dipaparkan tentang profil program studi, termasuk di dalamnya struktur kurikulum yang harus ditempuh oleh mahasiswa S2 dan S3 sampai dengan lulus. Ketua program studi juga menyampaikan Visi dan Misi Sekolah Pascasarjana UGM serta Visi dan Misi Program Studi S2/S3 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan. Penyampaian visi dan misi ini diharapkan mampu menyelaraskan nilai-nilai yang dibawa oleh Sekolah Pascasarjana dan Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan kepada para mahasiswa baik sebagai bentuk pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

“Mahasiswa harus memastikan mata kuliah yang diambil sesuai dengan minat dan kajian sesuai bidangnya masing-masing. Mahasiswa juga diharapkan untuk serius dan fokus, agar bisa lulus tepat waktu”  ucap Alia Bihrajihant Raya di sela-sela penyampaian kurikulum. Harapannya adalah Kurikulum dan Mata Kuliah pilihan ini dapat mendukung lebih optimal topik penelitian yang dilakukan mahasiswa.

“Saya harap para mahasiswa dapat menentukan mata kuliah yang sesuai dengan topik penelitian yang diambil. Selamat datang juga untuk para mahasiswa baru angkatan 2022 Genap, semoga semangat rekan-rekan dari angkatan 2022 ganjil tertular dengan baik sehingga motivasi untuk lulus tepat waktu tetap terjaga. Disini juga ada mahasiswa Fastrack dari S1 PKP UGM, semoga bisa saling menyemangati untuk lulus tepat waktu”  ucap Siti Andarwati setelah penyampaian Kurikulum program studi.

Dengan adanya audiensi ini tentunya sebagai bentuk fasilitasi kesesuaian mata kuliah yang akan diambil oleh mahasiswa, penyesuaian arah topik penelitian, hingga hal-hal lainnya yang berkaitan dengan perkuliahan. “Sebenarnya antusias harus selalu terpelihara dalam menjalani kuliah seperti sebelumnya, apalagi para mahasiswa dari PKP yang notabene sangat rame dan heboh ketika perkuliahan selain itu mempunyai latar belakang yang berbeda-beda membuat anak PKP menjadi lebih kaya akan sudut pandang dan pengkajian pola pikir”, ucap Mita Krisna ketika diminta menyampaikan testimoni perkuliahan semester lalu oleh Kaprodi S2.

Audiensi Kurikulum Mata Kuliah ini selalu dilakukan rutin oleh Prodi S2/S3 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan pada setiap semester, akan tetapi untuk semester gasal audiensi dilaksanakan sebelum matrikulasi yang kegiatannya dinamai Pra Pasca. Harapannya dengan adanya fasilitasi ini dapat menambah keyakinan mahasiswa untuk menentukan pilihan mata kuliah guna mendukung arah topik penelitian dan meningkatkan pengembangan wawasan mereka pada pembangunan berkelanjutan.

 

Penulis: Akhyar Rafi’i

Editor: Kaprodi PKP

Universitas Gadjah Mada

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung Yogyakarta – 5581
Telp : (0274) 544975, 564239 Fax : (0274) 547861, 564239
  pkp.pasca@ugm.ac.id
  @pkp.pasca.ugm
  +628112630752

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY