• UGM
  • SPs UGM
  • Library
  • IT Center
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan
Sekolah Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi dan Tujuan
      • Program Magister
      • Program Doktor
    • Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
      • Tenaga Pendidik Program Magister
      • Tenaga Pendidik Program Doktor
      • Tenaga Kependidikan
    • Fasilitas
    • Laboratorium
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
      • Prosedur Pendaftaran
      • Syarat Pendaftaran
      • Biaya Pendidikan
    • Rekognisi Akademis
  • Akademik
    • Program Magister
      • Profil Lulusan Program Magister
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Tesis
    • Program Doktor
      • Profil Lulusan
      • Capaian Pembelajaran Lulusan
      • Peta Kurikulum
      • Mata Kuliah
      • Modul Pegangan Mata Kuliah
      • Seminar Proposal
      • Ujian Komprehensif
      • Seminar Hasil
      • Ujian Disertasi
    • Kalender Akademik
    • Panduan Akademik
    • Perpustakaan
    • ELOK (e-Learning: Open for Knowledge Sharing)
    • SIMASTER
  • Penelitian
    • Publikasi
    • Kelompok Penelitian
  • Pengabdian
    • Pengabdian kepada Masyarakat
  • Kemahasiswaan & Alumni
    • Prestasi Mahasiswa
    • Informasi Beasiswa
    • Alumni
    • KAGAMA
    • Lowongan Pekerjaan
    • Tracer Study
  • Kontak
  • Unduh
    • Dokumen Akreditasi S2
    • Dokumen Akreditasi S3
  • Beranda
  • Berita
  • Menjadi Insan Transformatif dalam Ekosistem Kopi Indonesia

Menjadi Insan Transformatif dalam Ekosistem Kopi Indonesia

  • Berita, Howdy SDGs!
  • 10 Juli 2025, 13.57
  • Oleh: pkp.pasca
  • 0

Indonesia kini menjadi pemasok penting 9% produksi kopi di dunia rerata 700 ribu ton per tahun setelah produsen Brasilia dan Vietnam (worldstatistic.net, 2024). Problematika negara-negara produsen kopi terkadang serupa namun juga dapat berbeda dan spesifik. Karakteristik identik dari Sumatra, Jawa hingga Papua mempromosikan tradisi minum kopi, gaya hidup hingga bisnis. Gelombang kopi dalam perspektif SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan mentransformasi kompleksitas masyarakat hari ini dari berbagai pemangku kepentingan kopi. Tidak hanya rantai mata pencaharian petani kopi, tetapi juga industri pemroses hingga pemasaran, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja hingga produksi dan konsumsi dituntut untuk ramah lingkungan.

Dinamika masyarakat hari ini semakin kompleks ditengah beragam isu perubahan lingkungan. Bukan hanya lingkungan alam seperti perubahan iklim, melainkan juga interaksi sosial, covid-19, perang, berita palsu, hingga perkembangan berbagai teknologi yang mendorong setiap pemangku kepentingan kopi untuk merespon dan beradaptasi. Pada titik inilah isu peran komunikasi baru menjadi penentu bagaimana seharusnya respon dan adaptasi terhadap lingkungan yang bergerak dinamis itu sebaiknya dilakukan. Bagaimana komunikasi pertanian transformatif dalam ekosistem kopi Indonesia? Nilai-nilai apa yang dibangun untuk menjadi daya dukung menarik dan mendorong perubahan positif.

Komunikasi Sebagai Jantung Sistem Sosial

Seorang sosiolog Jerman terkemuka abad 21 bernama Niklas Lumann mengritik pandangan mengenai pemahaman tentang komunikasi. Fenomena masyarakat kontemporer yang berkembang saat ini akan sulit dijelaskan apalagi dipetakan secara holistik jika hanya bersandar pada pemahaman lama berkomunikasi. Pemaknaan sebagai proses pengiriman pesan, aktor penyampai pesan kepada pihak lain, sampai teknik maupun strategi berkomunikasi saat ini tidak memadai. Dibanding makna transmisi pesan, beliau menyarankan pemaknaan yang berbeda bahwa komunikasi merupakan pemrosesan yang sistemik. Komunikasi adalah proses seleksi atas informasi, ujaran, dan pemahaman. Ketiga elemen ini merupakan integrasi bukan sekedar mencapai kesepahaman tetapi juga membuka kemungkinan pemahaman atas perbedaan dan resiko salah paham, tidak paham hingga konflik yang mendorong perubahan untuk beradaptasi.

Sebagai inti dari sistem sosial (politik, ekonomi, religi, pendidikan, seni, media dan sebagainya) komunikasi tidak hanya mengenai hubungan antar sistem dan bagian-bagiannya yang dipandang harus stabil, atau hubungan seimbang sistem dengan lingkungannya semata. Komunikasi dalam perspektif kekinian dikaitkan dengan sistem referensi diri atau merujuk pada keberlangsungan hidup sistem itu sendiri. Oleh karenanya, basis ekosistem kopi yang dimulai dari sistem pertanian kopi dapat dideteksi melalui prinsip-prinsip tumbuh kembang positif secara terus menerus, diantaranya:

  1. Berkomunikasi dengan nilai unggul dan identitas lokalnya yang telah beradaptasi dan proses pembelajaran sosial dalam jangka panjang
  2. Mengutamakan potensi dan performa sumber daya internal
  3. Mengandalkan kolaborasi sebagai modal dan energi sosialnya
  4. Bersikap terbuka saat dibutuhkan sumber daya eksternal

Ekosistem Kopi Semakin Peka untuk Beradaptasi

Perubahan komunikasi yang terjadi di salah satu pemangku kepentingan dapat mempengaruhi keseluruhan didalam ekosistem kopi yang mempengaruhi juga praktik dan keberlanjutan aspek-aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan alam. Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut memiliki peran berjejaring penting yang dalam berjalannya sistem rantai produksi hingga konsumsi kopi.

Pertama, adalah pihak-pihak yang berkepentingan langsung terhadap kelangsungan kopi yaitu komunitas petani kopi yang kerap terdampak langsung bila terdapat lingkungan iklim yang berubah, kompetisi dan standar harga pasar, maupun kondisi di lapangan pertaniannya. Kelompok dan organisasi kopi, penyangrai biji kopi (roaster), penjual ritel kopi (coffeeshop), pelanggan, konsumen, pemerintah dengan peraturannya, organisasi perangkat daerah dengan kebijakannya, eksportir, peneliti hingga akademisi yang mempelajari trend maupun isu keberlanjutannya untuk dipublikasikan. Kedua, adalah para pihak yang memiliki kuasa dan kebijakan serta berbagai permodalan yang mendukung seperti investor, lembaga keuangan, perusahaan kopi bersaham publik, berbagai kelompok usaha kopi bertujuan profit dan para pemilik modal mesin-mesin teknologi inovasi pemroses kopi.

Lingkungan yang berubah berimplikasi pada ekspresi ekosistem kopi para pemangku kepentingan utama yang merespon dan beradaptasi secara terus menerus. Kompleksitas komunikasi pertanian transformatif dipandang dapat menciptakan kepekaan beradaptasi para pemangku kepentingan menghadapi tantangan lingkungan global yang terus berevolusi sepanjang waktu. Bagi suatu sistem pertanian transformatif, khususnya bagi pemangku kopi di tingkat hulu yang tidak lagi selalu dibatasi oleh sekat-sekat wilayah dapat lebih memiliki kemampuan menyederhanakan kompleksitas lingkungannya dan menghidupi dirinya sendiri secara otonom. Di saat yang sama bersifat terbuka jika ada hal-hal dari lingkungan yang dapat bergua bagi pertumbuhan dan perkembangan sistem pertanian kopinya.

 

Penulis: Agustinus Dicky Prastomo (Mahasiswa Program Doktor S3 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada)
Reviewer: Tim Prodi PKP Pascasarjana UGM

Tags: Pascasarjana UGM Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan SDGs SDGS 11: Kota dan Komunitas Berkelanjutan SDGs 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab SDGs 17: Menguatkan Sarana Pelaksanaan dan Merevitalisasi Kemitraan Global untuk Pembangunan Keberlanjutan SDGs 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA
Jl. Teknika Utara, Pogung Yogyakarta – 5581
Telp : (0274) 544975, 564239 Fax : (0274) 547861, 564239
  pkp.pasca@ugm.ac.id
  @pkp.pasca.ugm
  +628112630752

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju